“Kami telah datang memenuhi panggilan untuk meneladan Yesus, pribadi yang menghabiskan waktunya selama tiga puluh tahun di Nazareth, bekerja sebagai tukang kayu. Di dalam tangannya, seorang pekerja professional, sama seperti yang dilakukan oleh jutaan orang di seluruh dunia, menjalani pekerjaan-Nya sebagai tugas ilahi. Pekerjaan itu menjadi bagian dari karya penebusan kita, sebuah jalan menuju keselamatan.”
Relasi keseharian anda dengan Allah terjadi di tempat di mana anda sebagai para pengikut-Nya, pekerjaan anda, kerinduan anda dan afeksi anda berada. Di sanalah anda berjumpa dengan Kristus dalam kehidupan nyata sehari-hari. Di tengah-tengah kehidupan yang duniawi ini kita menguduskan diri kita, dengan melayani Allah dan seluruh umat manusia.
Doa kepada Santo Josemaria Escriva
Ya Allah, dengan perantaraan Santa Perawan Maria yang terberkati, Engkau menganugerahkan rahmat yang tak ternilai kepada seorang imam bernama Santo Josemaria Escriva, memilih dia sebagai alat untuk menemukan Opus Dei sebuah jalan menuju kesucian melalui pekerjaan sehari-hari dan tugas kewajiban keseharian yang biasa dari seorang kristiani.
Berikanlah rahmat kepada kami juga sehingga kami mampu belajar untuk mengubah segala lingkungan dan peristiwa hidup kami menjadi peluang-peluang untuk mencintai-Mu dan untuk melayani Gereja, Paus dan semua jiwa-jiwa, dengan kegembiraan dan kesederhanaan, menerangi jalan-jalan di dunia dengan iman dan cinta. Dengan perantaraan Santo Josemaria, berikanlah kepada kami rahmat yang kami mohon:
Bagi kita yang belum mendapatkan pekerjaan, semoga Allah Tuhan kita membimbing kita di dalam usaha kita untuk mendapatkan pekerjaan, dan berkenan untuk memberikan berkat kepada kita, dengan memberikan kepada kita kemampuan untuk mendapatkan pekerjaan yang meningkatkan martabat kita sebagai manusia dan yang membantu kita untuk melihat dalam pekerjaan kita sebagai jalan menuju kesucian dan merupakan sebuah karya pelayanan kepada orang lain, di mana Allah Bapa kita menantikan kita di setiap saat, memanggil kita di setiap situasi, untuk meneladan Yesus ketika Dia bekerja sebagai tukang kayu di Nazareth.
Bagi kita yang sudah bekerja, semoga Allah Tuhan kita membantu kita untuk melihat pekerjaan kita sebagai jalan menuju kesucian dan sebagai suatu pelayanan kepada sesama, di mana Allah Bapa menantikan kita di setiap saat, meminta kita di setiap situasi, untuk meneladan Yesus ketika Dia bekerja sebagai seorang tukang kayu di Nazareth. Amin.
Bapa Kami, Salam Maria, Kemuliaan …
Minta izin share artikel ini, pater..
BalasHapusartikel bagus memang layak kita share. salut buat penulis :)
Hapus