Hiburan dan tontonan waktu senggang dapat kamu beli.
Kamu mempunyai apa saja, tapi belum tentu hatimu damai karenanya.
Kedamaian itu tak dapat kamu beli, kapan dan di mana pun
Hanya hati yang bebas dan puas dapat memberikannya.
Kedamaian hati itu tak terbayar oleh apa pun jua.
Iklan-iklan mengajarimu:
Dengan uang kamu dapat membeli apa saja bagimu.
Dengan uang rumah bagus dapat kamu beli,
Tapi kehangatan dan kenyamanan di dalamnya tak dapat kamu beli.
Dengan uang, kasur empuk dapat kamu beli,
Tapi tidur nyenyak tentram tak dapat kamu beli.
Dengan uang relasi dapat kamu beli
Tapi persahabatan tak dapat kamu beli.
Dengan uang pintu-pintu membuka diri,
Satu-satunya yang tertutup hanyalah pintu hati.
Mengapa banyak orang tak mendapatkan apa-apa dari hidupnya?
Karena mereka tak mempunyai teman.
Karena mereka tak mengenal seseorang yang tinggal di hatinya.
Karena mereka tak melihat tanda, orang akan menyukai mereka.
Karena tak ada bunga, yang akan mekar bagi mereka.
Bukan bunga yang mahal, tapi bunga yang sederhana:
Sebuah tawa, sebuah isyarat, sebuah kata, yang ramah, menghibur, dan bersahabat.
Apa yang sederhana itu dapat menjadi anugerah.
Siapa yang tak tahu lagi makna akan hal-hal sederhana tadi,
Dia akan mencari-cari pengganti dan menenggelamkan diri pada barang-barang mati.
Ia akan terus mencari untuk memiliki lebih,
Celakanya, pencarian itu makin membuat dia sepi dengan dirinya sendiri.
Ia tinggal sendiri dalam pulau keterasingannya yang menakutkan.
Akhirnya, soal “bagaimana saya ada” adalah lebih penting daripada soal “apa yang saya miliki”.
Phil Bosman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar