Hidup Berbagi

Hidup Berbagi
Gotong Royong dalam Kerja

Jumat, 27 Mei 2011

Novena Tiga Salam Maria

Novena “Tiga Salam Maria” adalah suatu praktek devosi tradisional Gereja Katolik Roma, yang mendaraskan “Tiga Salam Maria” sebagai suatu permohonan untuk mendapatkan kemurnian dan keutamaan-keutamaan yang lain. Doa novena ini dianjurkan oleh St. Antonius dari Padua, St. Alfonsus Liguori, dan St. Leonardus dari Port Maurice. Dua santa, yakni St Mechtildis dan St Gertrudis, telah mendapatkan perwahyuan dari Santa Perawan Maria yang tersuci setelah mempratekkan novena ini.
Devosi ini dilakukan oleh para biarawan Fransiskan dan biasanya diselenggarakan bersama dengan doa “Angelus” (Malaikat Tuhan).

Orang yang pertama kali merekomendasikan praktek doa ini adalah St. Antonius dari Padua (1195-1231). Tujuannya adalah “menghormati Keperawanan Maria dan memohon kesucian pikiran, kesucian hati dan kesucian badan, di tengah-tengah bahaya dunia.”

St. Mechtildis (1241-1298), adalah seorang biarawati Benediktin; dia menerima perwahyuan pribadi dari Santa Perawan Maria, mengenai bagaimana “Tiga Kali Salam Maria” ini dapat dipakai untuk menghormati tiga pribadi dari Trinitas yang terberkati, yaitu:
“Salam Maria yang pertama dipakai untuk menghormati Allah Bapa, yang dengan segala kuasa dan kekuatan-Nya, dapat membangkitkan jiwa manusia karena Dia adalah Allah yang memiliki kuasa tertinggi di bumi dan di surga. Dalam saat kematianmu, Aku akan menggunakan kekuasaan Allah itu untuk menjaga dirimu dari segala gangguan, halangan, dan musuhmu.”
“Salam Maria yang kedua dipakai untuk menghormati Allah Putera, yang telah mengkomunikasikan kebijaksanaan-Nya kepadaku. Di saat kematianmu, Aku akan mengisi jiwamu dengan terang kebijaksanaan itu sehingga segala kegelapan karena ketidaktahuan dan kesesatan akan dilenyapkan.”
“Salam Maria yang ketiga dipakai untuk menghormati Roh Kudus, yang telah mengisi jiwaku dengan kemanisan cintakasih-Nya, kelembutan dan belaskasih-Nya. Di saat kematianmu, Aku akan mengubah kepahitan kematian menjadi kemanisan ilahi dan kemuliaan.”
Menurut St. Gertrudis (1256-1301), Santa Perawan Maria berjanji sebagai berikut: “Bagi jiwa yang setia mendoakan “Tiga Salam Maria”, aku akan hadir pada saat kematianmu dengan kilau keindahan yang sedemikian luar biasa, sehingga keindahan itu akan mengisi jiwa itu dengan penghiburan surgawi.” 
Kemudian, St Leonardus dari Port Maurice, “mendoakan “Tiga Salam Maria” itu pada pagi dan sore hari, untuk menghormati Maria yang tanpa dosa, untuk mendapatkan rahmat untuk terhindarkan dari segala dosa moral , baik pada siang atau malam hari; Maria menjanjikan dengan cara yang sangat khusus, keselamatan abadi kepada semua orang yang melakukan praktek doa ini secara setia dan terus menerus.” 
St Alphonsus Liguori (1696-1787), seorang pujangga Gereja, melakukan praktek doa ini dan merekomendasikan agar orang lain melakukannya juga. Dia menceritakan kepada orangtuanya agar orangtua melatih anak-anak mereka bagaimana menanamkan kebiasaan mempraktekkan doa “Tiga Salam Maria” ini di saat pagi dan sore hari. Setelah Salam Maria, ia menasihatkan agar doa berikut ini diucapkan: “Karena engkau tanpa noda dosa, ya Santa Maria, badanku menjadi bersih dan jiwaku menjadi suci.”
Banyak santa/santo telah menambahkan pada doanya “Tiga Salam Maria”, untuk menghormati kesucian Maria, dan mereka mendapatkan rahmat kesucian hidup.” Praktek doa ini bisa dijadikan sebagai doa harian, dengan menambahkan “Tiga Salam Maria” demi “kesehatan pikiran, hati dan badan”, setelah penelitian batin, sebelum berangkat tidur.

1 komentar:

  1. Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah Bapa dan Bunda Maria atas terkabulnya permohonan saya. Saya ingin memberitahu semua orang bahwa novena ini sangat besar manfaatnya, terutama ketika sedang mengalami pergumulan yang amat sangat berat. Saya bukan beragama katolik, tetapi doa saya tetap dikabulkan Bunda Maria melalui perantaraan Puteranya. Kuncinya adalah: teguhkan hati dan kuatkan iman saat sedang menjalankan novena ini. Berpasrahlah sepenuhnya kepada Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang berkuasa untuk menolong, maka segalanya akan menjadi lebih baik. Saya berharap semua orang dapat diselamatkan dengan mendoakan novena Tiga Salam Maria ini. Amin. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

    BalasHapus