Hidup Berbagi

Hidup Berbagi
Gotong Royong dalam Kerja

Rabu, 11 Mei 2011

Santa Rita dari Cascia

Rita (1381-1457) adalah nama seorang Santa, dan dikenal sebagai pelindung bagi orang-orang yang mengalami banyak kesulitan di dalam hidupnya. Dia adalah orang yang murah hati, suka mengampuni, dan pejuang perdamaian. Rita ditetapkan sebagai Santa oleh Paus Urbanus VIII pada tanggal 24 Mei 1900.

Rita lahir pada tahun 1381 di Rocca Porena dekat Cascia di Keuskupan Spoleto Italia. Sejak usia muda Rita sudah berkeinginan untuk menjadi seorang suster, tetapi demi ketaatannya kepada keinginan orangtuanya, maka pada umur 14 tahun ia menikah dengan Paulo Mancini, seorang lelaki kaya yang berperilaku kasar dan kejam. Rita mempunyai pengaruh yang baik bagi kehidupan pribadi Paulo. Oleh karena itu, mereka hidup harmonis selama 18 tahun dan dikaruniai dua orang anak.

Ketika suaminya meninggal karena peristiwa pembunuhan yang bermotivasi politik, kedua anaknya, yaitu: James Anthony dan Paul Maria, marah dan ingin membalas dendam. Rita dengan penuh kasih sayang membujuk anak-anaknya agar mereka tidak melakukan balas dendam. Ia sendiri juga sudah mengampuni si pembunuh suaminya itu. Ia berdoa agar anak-anaknya tidak membalas dendam terhadap si pembunuh dan tidak menjadi korban kejahatan pembunuhan berikutnya. Dan memang betul, anak-anaknya meninggal bukan karena pembunuhan tetapi karena penyebab biasa yang alami.

Setelah hidup menjanda dan tanpa keluarga, Rita ingin memenuhi keinginannya untuk menjadi suster. Pada awalnya, suster-suster Agustinian yang hidup di biara Santa Maria Magdalena di Cascia tidak ingin menerima dia, karena Rita adalah seorang perempuan yang telah kawin, dan karena saudara-saudara suster dari Paulo si pembunuh suami Rita itu tinggal di biara Agustinian tersebut. Menghadapi kesulitan seperti itu, Rita tetap bersikeras untuk bisa menjadi suster di biara tersebut. Ia berdoa dan bekerja untuk menciptakan perdamaian di antara faksi-faksi yang bermusuhan di Cascia. Karena campur tangan yang Ilahi maka akhirnya Rita dapat diterima di biara tersebut.

Rita tinggal di biara Santa Maria Magdalena di Cascia itu selama 40 tahun. Lima belas tahun sebelum meninggal, pada saat berdoa, ia menerima mahkota di atas kepalanya, yaitu mahkota dari Tuhan Yesus sendiri. Selama empat tahun terakhir dari hidupnya ia jatuh sakit, dan meninggal dunia pada tanggal 22 Mei 1457. Jenasahnya diawetkan dan disimpan di Gereja Santa Rita di Cascia.

Rita menjadi suci karena daya kekuatan Tuhan Yesus Kristus yang dia temukan melalui penghayatan spiritualitas Agustinian. Spiritualitas Agustinian berlandaskan pada prinsip-prinsip yang ditemukan di dalam Kitab Suci dan dibimbing oleh pemikiran-pemikiran St. Agustinus dari Hippo. Sabda Tuhan bagi kita orang kristiani adalah tempat utama untuk perjumpaan dengan Allah dan tempat penemuan misteri cinta dan tindakan Allah di dunia ini.

“Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan irihati. Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.” (Rom 13:13-14).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar